Kalau kita mendengar kata virus HIV tentu terbayang dibenak kita adalah virus yang berbahaya dan menyebabkan kematian serta belum ada obatnya. Namun siapa sangka ternyata virus berbahaya itu bermanfaat untuk menyembuhkan kanker.
Virus HIV bisa jadi menjadi senjata baru dalam memerangi kanker, sebagaimana hasil penelitian pendahuluan menunjukkan Virus HIV secara drastis dapat mengurangi dan bahkan membantu menyembuhkan sel darah yang terserang leukemia.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Carl June dari Abramson Cancer Center, University of Pennsylvania, telah bereksperimen dengan menggunakan virus HIV yang dijinakan dikombinasikan dengan rekayasa genetika sel darah putih sebagai cara baru untuk melawan kanker. Sel-sel yang diambil dari pasien dan dimodifikasi dengan gen baru yang menjadikannya target serangan sel-sel kanker, tetapi yang terpenting, sel-sel itu juga dapat berkembang biak setelah disuntikkan yang menjadikannya pasukan kecil di dalam tubuh.
Hasilnya sangat mengejutkan. Sel-sel yang dimodifikasi ini telah bertindak seperti pembunuh berantai, mampu menggandakan diri dan membunuh semua sel kanker pada dua pasien, sekaligus mengurangi sel kanker hingga 70% pada pasien ketiga. Sel-sel kanker seberat 5 pound telah menghilang dari setiap pasien. Dan berita baiknya sel-sel dimodifikasi itu tetap ada dalam tubuh dan mampu mengaktifkan diri kembali dan membunuh sel-sel kanker baru selama 12 bulan setelah sel-sel tersebut pertama kali disuntikkan.
Biasanya penderita leukemia diobati dengan obat, kemoterapi, terapi radiasi, dan dalam beberapa kasus membutuhkan transplantasi sumsum tulang i, yang semuanya memiliki efek samping dan komplikasi. Pengobatan baru ini membutuhkan satu injeksi saja dan sel-sel darah putih yang dimodifikasi akan melakukan tugasnya. Jika keberhasilan pengobatan pada 3 pasien pertama dapat menunjukan hasil yang sama pada kelompok yang lebih besar, bisa jadi hasil penelitian ini menjadi sinyal langkah maju dalam pengobatan penyakit kanker yang saat ini membunuh ratusan ribu orang dewasa dan anak-anak setiap tahun.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan dan dilihat disini.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini hanyalah percobaan kecil yang melibatkan hanya tiga pasien yang beruntung dapat sembuh. Hasil penelitian ini ditolak oleh banyak perusahaan farmasi dan National Cancer Institute. Penelitian ini didanai melalui hibah yang diberikan oleh Aliansi untuk Terapi Gen Kanker (lihat disini) dan pasien suka rela menerima pengobatan. Kami yakin penelitian-penelitian berikutnya akan menarik dan tentu saja memerlukan banyak uang. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar